Selamat malam.. 😍
Happy reading.. 😂
Jangan lupa vote dan coment.. 😉
“Nanti pasti Wildhan akan membawa calon menantu abah sama umi kesini. Tapi Wildhan minta diberi waktu kelonggaran untuk memantapkan bah, Wildhan mau sholat istigharah dulu.” pinta Awe pada abahnya.
“Yowis nak, satu minggu. Paling lama, di mantepke dulu.” kata pak kyai Hadi tegas.
Awe hanya mengangguk pasrah mendengar penuturan pak kyai Hadi.
~~~
Sepulang kuliah Niken langsung menuju kamar 1.3 untuk melihat keadaan sahabatnya.
“El, gimana udah mendingan? ” tanyanya khawatir.
“Alhamdulillah, demamnya sudah sedikit turun, inshaAlloh besok juga sudah berangkat.” jawab Eli sambil tersenyum lemah.
“Tahu nggak El, tadi itu gus Awe masuk kelas kita loh. Beliau ngajar menggantikan Miss Adel. Iiih beneran ganteng banget El. Anak-anak aja sampe gagal fokus.Sekali liat udah pasti bisa jatuh cinta. ” ucap Niken mulai me retail.
“Astagfirullah, Niken. Nggak baik ngomong begitu. Masa baru melihat sudah bilang jatuh cinta.”
“Kan emang begitu kenyataannya El, emang nggak boleh? ” ucap Niken dengan cemberut.
“Bukan seperti itu, tapi sebagai akhwat kita harus menjaga pandangan dari ikhwan yang bukan mahram,harus bisa mengendalikan hawa nafsu. Kalau tidak itu bisa menjerumuskan kita dari hal yang dibenci Alloh.” ungkap Eli dengan lembut.
“Iya deh,umii..” Niken nyengir.
“Kamu ih, dibilangin palah ngeledek.”
Niken pun lebih tertawa.
Esok pagi nya, semua mahasiswa dan mahasiswi seperti biasa.
Setelah pembacaan almatsurat di Bec memang diadakan jadwal operasi semut, atau kerja bakti membersihkan halaman sekitar 5-10 menit sebelum bel masuk.
Gus Awe pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. “Assalamu’alaikum wr.wb” sapa Miss Fifah.
“Wa’alaikusalam wr.wb.”
“Apa yang kakak lakukan disini?”
“Hanya mengamati anak-anak bekerja bakti.”
“Mengamati kerja bakti atau mengamati mahasiswi untuk dijadikan istri? ” goda Afifah sambil tertawa.
“Hush, kamu ya kalo ngomong suka bener.” jawab gus Awe menimpali dengan tawa kecil.
Lagi-lagi Eli mengamati mereka dari jauh..
To be continue..
Jam berapa kalian baca ini?
Candikavilla reads 