
Selamat malam teman-teman..
Ehh udah pagi ya? 😂
Kok sudah ada ayam kukuruyuk..
Maaf ya kemaleman post nya..
Selamat membaca..
Jangan lupa 🔔 eeh salah..
Maksudnya ☀ dan 💬…yeeay..
Saat pertama kumengenalmu.
Ku rasa sesuatu yang berbeda.
Ku ingin mendekatimu.
Tapi kutakut kau menjauh.
Semakin lama rasa ini terpendam.
Semakin aku ingin mendekatimu.
Dari kejauhan ku melihatmu.
Ku berharap kau pun merasakan.
Iman dan takwamu yang meluluhkan.
Rasa ini menjadi cinta.
Kekasih idaman yang kuharapkan.
Semoga cinta ini menjadi nyata.
Ana uhibbuka fillah.
Ku mencintaimu karna Alloh.
Jika dia yang terbaik untukku.
Dekatkanlah hati kami yaAlloh.
Niken memandang Eli dengan terbengong-bengong. Setelahnya dia memegang dahi Eli.
“Tidak panas.” katanya dengan polos.
“Ih, kamu ngapain sih ken. Emangnya aku sakit.” rajuk Eli kesal.
Niken menjadi tambah curiga. Tidak biasanya Eli baperan seperti itu.
“Waah, kenapa nih? Tumben nyanyi-nyanyi sendiri.”
“Memangnya aku tidak boleh menyanyi? ” ucap Eli salah tingkah.
“Kamu kan jarang sekali mengeluarkan suara emas mu itu. Sekalinya keluar lagunya seperti orang jatuh cinta.. Haha” ledek Niken sambil tertawa.
“Kamu ya yang dibahas kalo tidak laki-laki tampan ya cinta. Pantes hafalannya susah.” Ucap Eli menyindir.
“Yee, itumah memang hafalannya saja yang banyak.” balas Niken dengan cengengesan.
Mereka pun kembali terdiam, duduk pada kursi masing-masing.
Eli kembali termenung. Memikirkan kembali omongan Niken, Eli bingung dengan perasaannya.
“Maafkan aku ya Alloh.. Sepertinya memang benar aku mencintai salah satu hambamu.. ” ucapnya lirih dengan mata terpejam.
Hingga tanpa sadar air matanya ikut menetes.
To be continue..
Bucinnya mulai keluar gaess..